Bandar Bola - Pemkot Bogor Tawarkan Investasi Sektor Transportasi, Atasi Macet
Guna mengatasi semrawutnya transportasi publik, Pemerintah Kota Bogor
mengundang investor menamamkan modalnya di sektor perhubungan di
wilayahnya. Perencanaan transportasi di Bogor saat ini dipandang sudah
sangat mendesak, di sisi lain anggaran penataan transportasi masih
terbatas.
Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Syarif Hidayat mengatakan, pihaknya menawarkan 7 peluang investasi di bidang transportasi. Salah satunya adalah pengembangan kawasan berbasis transit oriented development (TOD) seluas 22 hektar di Kecamatan Sukaresmi.
"Kawasan TOD Sukaresmi ini konsepnya super block, yang memiliki fasilitas berupa stasiun kereta api, apartemen, Terminal Sukaresmi, perkantoran, mal, dan fasilitas pendukung lainnya," jelas Ade, di acara Bogor Economic Summit IV di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta
Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Syarif Hidayat mengatakan, pihaknya menawarkan 7 peluang investasi di bidang transportasi. Salah satunya adalah pengembangan kawasan berbasis transit oriented development (TOD) seluas 22 hektar di Kecamatan Sukaresmi.
"Kawasan TOD Sukaresmi ini konsepnya super block, yang memiliki fasilitas berupa stasiun kereta api, apartemen, Terminal Sukaresmi, perkantoran, mal, dan fasilitas pendukung lainnya," jelas Ade, di acara Bogor Economic Summit IV di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta
,Menurut Ade, investasi TOD di kota hujan tersebut diperkirakan bisa
meraup investasi hingga US$ 107,57 juta, serta mampu mengurangi
kemacetan, karena ditujukan untuk mengurangi pergerakan lalu lintas ke
pusat kota.
Peluang investasi yang menjanjikan lainnya di sektor transportasi, sambung Ade, adalah penataan parkir di sejumlah ruas jalan seperti di Jalan Otto Iskandarnata, Jalan Suryakencana, dan Jalan Siliwangi.
Selain investasi parkir, investasi yang tengah dikembangkan adalah Terminal Agribisnis Rancamaya seluas 9,3 hektar yang akan jadi kawasan terpadu, baik sebagai terminal agribisnis dan wisata edukasi.
"Selain sebagai terminal agribisnis, kawasan terpadu ini akan dilengkapi dengan pusat promosi ikan hias, parkir angkutan barang, agrowisata, pengolahan sampah, cottage, dan fasilitas penunjang lainnya. Investasi lain ada di TOD Bubulak dan TOD Tanah Baru" ujar Ade.
Posted by
Tidak ada komentar:
Posting Komentar