Bandar Bola - Dari CAS Rossi Cabut Banding
Valentino Rossi telah mencabut langkah bandingnya yang diajukan ke
Pengadilan Arbitrase Olahraga, terkait hukuman penalti tiga poin dalam
insiden di MotoGP Malaysia.
Seperti diketahui, Rossi mengajukan banding atas keputusan Race Direction menjatuhkan tiga poin penalti menyusul insidennya dengan Marc Marquez di sirkuit Sepang pada 25 Oktober lalu. Dia sempat mengajukan banding ke steward FIM sebelumnya, namun ditolak.
Rider Movistar Yamaha itu lantas melanjutkan langkah banding ke CAS. Dalam tuntutannya, Rossi meminta hukuman penalti tiga poin dikurangi menjadi satu poin.
Hukuman tiga poin penalti sendiri membuat Rossi harus start dari posisi paling belakang di seri terakhir musim kemarin, yakni di MotoGP Valencia, karena total sudah mengoleksi empat poin penalti. Dalam peraturan FIM, setiap pebalap yang mengumpulkan empat poin penalti memang diharuskan start dari posisi paling buncit.
Bersamaan dengan pengajuan banding tersebut, Rossi juga mengajukan permohonan mendesak untuk menunda hukuman tersebut sampai sidang CAS tuntas. Tapi CAS sudah menolak permohonan ini pada 5 November lalu atau sebelum berlangsungnya MotoGP Valencia, sehingga tinggal menyisakan permohonan banding atas tiga poin penalti saja.
Rossi kini memutuskan menghentikan langkah bandingnya tersebut. Fakta bahwa musim sudah tuntas dan gelar juara dunia telah jatuh ke tangan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, tampaknya memang membuat usaha banding membatalkan poin penalti sudah sia-sia.
"Mr. Rossi saat ini telah menginformasikan CAS bahwa dia tidak ingin melanjutkan upaya bandingnya. Dengan demikian, prosedur arbitrasinya telah dibatalkan dan keputusan FIM tetap berjalan," demikian seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.
Seperti diketahui, Rossi mengajukan banding atas keputusan Race Direction menjatuhkan tiga poin penalti menyusul insidennya dengan Marc Marquez di sirkuit Sepang pada 25 Oktober lalu. Dia sempat mengajukan banding ke steward FIM sebelumnya, namun ditolak.
Rider Movistar Yamaha itu lantas melanjutkan langkah banding ke CAS. Dalam tuntutannya, Rossi meminta hukuman penalti tiga poin dikurangi menjadi satu poin.
Hukuman tiga poin penalti sendiri membuat Rossi harus start dari posisi paling belakang di seri terakhir musim kemarin, yakni di MotoGP Valencia, karena total sudah mengoleksi empat poin penalti. Dalam peraturan FIM, setiap pebalap yang mengumpulkan empat poin penalti memang diharuskan start dari posisi paling buncit.
Bersamaan dengan pengajuan banding tersebut, Rossi juga mengajukan permohonan mendesak untuk menunda hukuman tersebut sampai sidang CAS tuntas. Tapi CAS sudah menolak permohonan ini pada 5 November lalu atau sebelum berlangsungnya MotoGP Valencia, sehingga tinggal menyisakan permohonan banding atas tiga poin penalti saja.
Rossi kini memutuskan menghentikan langkah bandingnya tersebut. Fakta bahwa musim sudah tuntas dan gelar juara dunia telah jatuh ke tangan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, tampaknya memang membuat usaha banding membatalkan poin penalti sudah sia-sia.
"Mr. Rossi saat ini telah menginformasikan CAS bahwa dia tidak ingin melanjutkan upaya bandingnya. Dengan demikian, prosedur arbitrasinya telah dibatalkan dan keputusan FIM tetap berjalan," demikian seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.
Posted by
Tidak ada komentar:
Posting Komentar